Inilah Kronologis Perwira Polisi Tembak Mati Adik Iparnya
Kamis, 05 April 2018 – 17:18 WIB
Melihat kejadian tersebut Henny Wulandari langsung lari ke kamar dan mengunci kamar karena ketakutan.
Setelah menembak korban Jumingan, terlapor Fahrizal masih sempat mengedor pintu kamar dan mengatakan kepada Henny Wulandari, “Dek… Dek… , buka pintunya”.
Kemudian, ibunya datang dan mengatakan kepada Henny agar tetap berada di kamar.
Setelah kejadian tersebut, Fahrizal membawa ibunya ke Polrestabes Medan dan menyerahkan senjata apinya ke Wakaporestabes Medan.
“Kasus ini sudah ditangani oleh Subdit III Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut dan telah memeriksa para saksi-saksi,” ungkap Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam keterangan persnya, Kamis (5/4/2018) sore. (fir)
Polisi masih terus mendalami kasus penembakan yang dilakukan Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal, terhadap adik iparnya, Jumingan, 33.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangguhkan Penanahan 3 Tersangka Pencurian di Rumah Dinas Bobby Nasution
- Saksi Ungkap Pelaku Penembakan di Tol Waru Sidoarjo Jatim, Brutal
- Kasus Penembakan di Tol Waru Sidoarjo, Polisi Menduga Pelaku Lebih dari Satu Orang
- Persib vs Madura United, Polisi Terjunkan 2.000 Personel
- Polisi Garap 6 Saksi pada Kasus Penembakan di Tol Waru Sidoarjo
- Sempat Buron, Pelaku Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Garut Ditangkap di Kalbar