Inilah Perkembangan Proyek Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, pihaknya belum mencapai kesepakatan dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) mengenai investasi untuk proyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya.
Budi Karya Sumadi mengatakan, beberapa waktu lalu, JICA memang sudah menyerahkan hasil feasibilitu study (FS) yang mereka kerjakan.
Namun, hasilnya masih belum sesuai dengan harapan. Budi mengatakan, hitungan yang sudah dibuat JICA masih terlalu mahal.
Tapi, mengenai angkanya, Budi masih belum mau membeberkan. Yang pasti, Kemenhub meminta JICA menghitung kembali.
”Kami lagi minta mereka hitung kembali. Dengan teknologi yang baik, tapi lebih kompetitif harganya,” tutur Budi saat ditemui di Gedung DPR-RI kemarin (18/1).
Pembangunan kereta semicepat Jakarta-Surabaya rencananya akan dilakukan secara bertahap. Dimulai pada 2018 atau 2019.
Pembangunan tahap awal akan dilakukan untuk rute Jakarta-Semarang. Namun, kepastiannya masih belum didapatkan karena terus dikaji bersama JICA.
Proyek tersebut ditaksir menelan biaya sekitar Rp 60 triliun. Budi mengatakan, tantangan utama dalam membangun proyek ini ialah penyelesaian perlintasan sebidang.
Proyek pembangunan kereta semicepat Jakarta-Surabaya rencananya akan dilakukan secara bertahap., dimulai pada 2018 atau 2019.
- Pj Gubernur Sumsel Dukung Peningkatan Pemanfaatan Angkutan Umum BTS dan LRT Palembang
- Pemda Sumsel Siap Dukung Pembukaan Bandara Gatot Subroto Way Kanan
- Pj Gubernur Sumsel: Reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan Didukung Banyak Pemda
- Usut Kasus Korupsi Kereta Api, KPK Bakal Panggil Menhub Budi Karya
- Hampir Rampung, Bandara Singkawang Bakal Bisa Didarati Pesawat Airbus A320
- KPK Sinyalir Panggil Menhub Budi Karya dalam Kasus Korupsi Perkeretaapian