Inilah Suka Duka Perawat para Bayi yang Terbuang
Jumat, 07 September 2018 – 10:44 WIB

Ani, Deni, dan Feridilla mengasuh para bayi seperti anak sendiri. FOTO : Jawa Pos
Biasanya, kata Feridilla, jika ada salah satu yang sakit, yang lain ikut-ikutan. Penularan sangat cepat karena anak-anak tersebut setiap hari berinteraksi. Sudah ratusan anak yang dirawat Ani, Feridilla, dan Deni. Sebagian di antara mereka sudah bersama dengan calon orang tua angkat (COTA). Momen pelepasan anak-anak di UPT PPSAB ke orang tua asuh selalu membuat mereka terharu.
Baca Juga:
''Mbrebes mili saat perpisahan,'' kata Feridilla.
Saking dekatnya, ada di antara bayi-bayi itu yang enggan berpisah dengan tiga perawat tersebut. Saat pelepasan, mereka harus mengantar dengan naik kendaraan dan berputar-putar Kota Delta lebih dulu. Sampai akhirnya benar-benar bisa berpisah.
Mereka pun turut bahagia karena anak-anak bisa mendapat orang tua asuh. Dengan demikian, anak-anak itu bisa memiliki masa depan bersama orang tua baru mereka. (maya/c5/hud)
Mereka diperlakukan sama dan hati-hati. Ketika ada anak yang sakit, mereka pun turut kepikiran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Bekasi
- Penganiayaan 2 Balita di Jakut, Sahroni Minta Polisi Pastikan Korban Mendapat Trauma Healing
- Tak Punya Uang, Bu Yuliana Bawa Pulang Jenazah Bayi Pakai Taksi Online
- Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Brigadir Ade Kurniawan Tersangka
- Smile Train Indonesia Ajak Masyarakat Atasi Bibir Sumbing Bayi & Anak-Anak
- 5 Jenis Buah yang Aman Dikonsumsi Bayi Anda