Inilah Suka Duka Perawat para Bayi yang Terbuang

Inilah Suka Duka Perawat para Bayi yang Terbuang
Ani, Deni, dan Feridilla mengasuh para bayi seperti anak sendiri. FOTO : Jawa Pos
Biasanya, kata Feridilla, jika ada salah satu yang sakit, yang lain ikut-ikutan. Penularan sangat cepat karena anak-anak tersebut setiap hari berinteraksi. 

Sudah ratusan anak yang dirawat Ani, Feridilla, dan Deni. Sebagian di antara mereka sudah bersama dengan calon orang tua angkat (COTA). Momen pelepasan anak-anak di UPT PPSAB ke orang tua asuh selalu membuat mereka terharu.

''Mbrebes mili saat perpisahan,'' kata Feridilla. 

Saking dekatnya, ada di antara bayi-bayi itu yang enggan berpisah dengan tiga perawat tersebut. Saat pelepasan, mereka harus mengantar dengan naik kendaraan dan berputar-putar Kota Delta lebih dulu. Sampai akhirnya benar-benar bisa berpisah. 

Mereka pun turut bahagia karena anak-anak bisa mendapat orang tua asuh. Dengan demikian, anak-anak itu bisa memiliki masa depan bersama orang tua baru mereka. (maya/c5/hud) 

Mereka diperlakukan sama dan hati-hati. Ketika ada anak yang sakit, mereka pun turut kepikiran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News