Inisiatif Selamatkan Kawasan Segitiga Terumbu Karang Dunia

Inisiatif Selamatkan Kawasan Segitiga Terumbu Karang Dunia
Terumbu karang. Foto: Jawa Pos

Terkait kegiatan tersebut, Hugua yang menjadi Chairman LGN menuturkan, pembentukan jaringan pemerintah daerah itu karena ada kesadaran pemerintahan daerah yang ada di wilayah Coral Triangle itu.

Pemda sadar akan nilai penting wilayah segitiga karang dunia sebagai salah satu pusat habitat karang dan keanekaragaman hayati dunia.

“Maka 2009 dibentuk Prakarsa Segitiga Karang untuk Terumbu Karang, Perikanan, dan Ketahanan Pangan atau disebut Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) oleh enam kepala negara. Salah satu kunci sukses dalam pengelolaan CTI-CFF adalah keterlibatan aktif dari pemerintah daerah dan masyarakat,” kata Hugua yang juga mantan Bupati Wakatobi dua periode tersebut dalam acara Maritime Local Government Network Workshop bertajuk “The Role of Local Governments in Suistainable Fisheries Management in Coral Triangle Region di Jakarta hari ini.

Dia berinisiatif karena Wakatobi adalah salah kawasan terumbu karang terbesar di Indonesia.

Workshop yang dihelat tersebut diikuti oleh perwakilan pemerintahan daerah maritim di enam negara anggota LGN dan seluruh pemerintahan daerah maritim di Indonesia, serta kementerian dan lembaga terkait di Indonesia.

Dalam kegiatan berskala internasional itu juga telah juga disepakati sebuah joint statement dan draft rencana aksi pemerintah daerah tentang peran pemerintah daerah dalam manajemen perikanan berkelanjutan.

“Pemerintah daerah diharapkan bisa mendorong dan mengimplementasikan Regional Plan of Action dan National Plan of Action CTI-CFF di masing-masing wilayahnya,” kata Hugua.

Hugua mengatakan kegiatan ini tidak akan berhenti sampai di sini.

Coral Triangle kini telah menghadapi ancaman serius yang menganggu keberlangsungan kehidupan keanekaragaman hayati dan kehidupan laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News