Inovasi Teknologi Memperlambat Proses Penuaan Dini

Inovasi Teknologi Memperlambat Proses Penuaan Dini
Prof Dr Fedik Abdul Rantam, peneliti dari Pusat Stem Cell Research and Development Universitas Airlangga (Unair). Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com - Menjadi tua adalah kodrat. Namun, dengan inovasi teknologi, proses penuaan dini di wajah bisa diperlambat.

Mesya Mohamad, Bogor

STEM CELL adalah sel regeneratif yang kini populer di dunia kecantikan. Produk inovasi teknologi ini bukan hal baru di luar negeri. Namun, jadi barang anyar di Indonesia. Walaupun banyak kalangan publik figur sudah memanfaatkan teknologi tersebut untuk membuat wajahnya lebih awet muda.

Mereka rela menghabiskan dana ratusan juta rupiah untuk mendapatkan perawatan kecantikan dengan stem cell di luar negeri. Hasilnya fantastis, usia di atas 40 masih serupa wajah 20-an tahun.

Kok bisa? Menurut Prof Dr Fedik Abdul Rantam, peneliti dari Pusat Stem Cell Research and Development Universitas Airlangga (Unair), kulit dan wajah akan muda karena proses sel regeneratif (stem cell) itu.

Stem cell atau sel punca merupakan sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel berbeda di dalam tubuh.

Sel punca juga berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak. Dia juga bisa menghasilkan produk profaktor, EGF, tumbuh berkembang menjadi kulit, dan lain-lain.

Jadi sel ini menghasilkan produk profaktor yang bisa menstimulasi aktivitas sel ini menjadi sel normal. Nah itulah yang digunakan untuk kecantikan, anti-aging. Ketika dioleskan mampu menstimulasi sel di bawahnya untuk naik.

Stem Cell adalah sel regeneratif yang kini populer di dunia kecantikan, membuat wajah lebih awet muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News