Intai Pabrik Miras, Polisi Rela Tidur di Kompleks Kuburan

Intai Pabrik Miras, Polisi Rela Tidur di Kompleks Kuburan
Penggerebekan pabrik miras terbesar. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TUBAN - Polisi menggerebek rumah Pantun dan Suripto di Desa Tegalagung, Kabupaten Tuban, Jatim.

Penggerebekan dilakukan lantaran rumah kakak-beradik ini menjadi tempat produksi minuman keras jenis arak jowo.

Sejumlah peralatan untuk memproduksi arak ditemukan di ruang belakang rumah. B

ahkan peralatan berbahan kuningan ini masih panas. Pipa-pipa yang tersambung masih mengeluarkan cairan arak.

"Ini berarti proses produksi sedang berlangsung," ujar AKBP Sutrisno Kapolres Tuban.

Di ruangan lain, petugas juga menemukan 10.000 liter baceman dan 2.500 liter arak siap edar.

Sebagian arak telah dikemas dalam botol-botol bekas air mineral, dan sebagian lainnya tersembunyi dalam bunker bawah tanah.

Menurut Sutrisno bisnis ilegal ini dijalankan pelaku secara rapi. Selain membuat bunker bawah tanah untuk menyembunyikan arak, lokasi pabrik juga dikelilingi tembok tinggi, sehingga sulit terdeteksi.

Polisi mengincar kakak dan adik yang kompak membuat pabrik miras di bunker bawah tanah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News