Interkoneksikan Jawa-Sumatera

PLN Hubungkan Jaringan via Sistem Tegangan Tinggi Arus Searah

Interkoneksikan Jawa-Sumatera
Interkoneksikan Jawa-Sumatera
Nilai investasinya mencapai sekitar Rp 20 triliun, dan sumber dana sebagian besar berasal dari loan JICA (Japan International Cooperation Agency) dan dana pendamping dari anggaran PLN. ’’Dalam kegiatan engineering dan supervisi konstruksi PLN dibantu konsultan konsorsium Newjec Inc, J-Power, Connusa Energindo dan Kwarsa Hexagon,’’ ungkap Bambang.

PLN saat ini sedang mengurus perizinan untuk pembebasan lahan di Sumatera Selatan, Lampung, Banten & Jawa Barat. Sistem interkoneksi ini dibangun dan dirancang agar mampu menyalurkan daya sebesar 3.000 MW dari Sumatera ke Jawa-Bali maupun sebaliknya. Saat ini PLN sedang merintis pembangunan PLTU Mulut Tambang batubara berkalori rendah dengan kapasitas total 3.000 MW di kawasan pertambangan batubara Sumatera Selatan.

Sedangkan di Jawa tengah dibangun pembangkit dalam program Fast Track Program (FTP) – 1 serta pembangkit swasta berupa PLTU batubara dengan kapasitas di atas 10.000 MW yang akan memperkuat sistem Jawa. ’’Dengan proyek ini, ke depan akan dimungkinkan untuk menyalurkan energi listrik dari sejumlah pembangkit yang ada di Sumatera Selatan ke Jawa. Dan sebaliknya dari pembangkit di Jawa ke Sumatera untuk memenuhi kebutuhan listrik,’’ jelasnya.

Penggabungan sistem kelistrikan Jawa-Bali yang berkapasitas terpasang lebih dari 30.000 MW dengan sistem kelistrikan Sumatera yang memiliki beban sekitar 5.000 MW meningkatkan efektivitas, dengan skala ekonomi yang lebih efisien. ’’Karena sistem kelistrikan dengan pembangkit dan beban yang makin besar akan lebih efisien,’’ kata Bambang. (dri)

JAKARTA – PT PLN (Persero) akan segera menghubungkan jaringan sistem kelistrikan Jawa-Bali dengan Sumatera yang kini masih terpisah. Proyek


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News