Investasi Bodong 212 Mart Telan Ratusan Korban, Mabes Polri Respons Begini

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan orang yang ada di Samarinda, Kalimantan Timur diduga menjadi korban penipuan investasi toko 212 Mart. Investasi bodong ini diperkirakan mengakibatkan kerugian mencapai Rp 2 miliar.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut.
"Tentunya kepolisian tetap akan mendengarkan apa yang menjadi keluhan dari masyarakat. Kalau ada laporan tentunya polisi akan merespons dengan melalui suatu penyelidikan,” kata Argo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/5).
Jenderal bintang dua ini memastikan, penyidik Polri yang ada di Samarinda akan menangani kasus itu dengan profesional.
"Apakah nanti itu ada suatu pidana atau tidak, yang terpenting bahwa polisi akan merespons dan mempelajari daripada yang ada di lapangan,” tegas Argo.
Diketahui, kasus dugaan investasi bodong ini sudah dilaporkan ke Polresta Samarinda. Laporan pun tengah dipelajari oleh kepolisian.
Pelaporan ini dilakukan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lentera Borneo yang mewakili ratusan korban investasi bodong. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Polri memastikan bakal mengusut dugaan investasi bodong 212 Mart di Samarinda, Kaltim. Kasus itu kini tengah diusut oleh Polresta Samarinda.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri