Investasi Meningkat, Bukti Peternakan Sapi Potong Diminati

Investasi Meningkat, Bukti Peternakan Sapi Potong Diminati
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH Fini Murfiani. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Investasi di sub sektor peternakan, terutama untuk peternakan sapi selama lima tahun terakhir cenderung meningkat.

Hal ini dapat dilihat dari nilai investasi PMDN pada tahun 2013 yang hanya sebesar Rp. 360,6 Miliar dan meningkat pada tahun 2017 mencapai Rp. 842,9 Miliar. Sedangkan nilai investasi PMA dari 11,3 juta dolar AS pada tahun 2013, naik menjadi 159,7 juta dolar AS pada tahun 2017.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi di bidang peternakan sapi pada tahun 2015 ada 15 proyek dan meningkat pada tahun 2017 menjadi 53 proyek.

Menurut Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH Fini Murfiani, untuk mendorong investasi peternakan sapi di dalam negeri, Pemerintah telah melakukan beberapa upaya.

Pertama, Peningkatan akses pembiayaan perbankan (melalui subsidi bunga KUR).

Fini Murfiani mengatakan, pada tahun 2018 suku bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang awalnya 9% turun menjadi 7%.

“KUR saat ini dapat diakses oleh kelompok usaha, dimana pada sebelumnya hanya dapat diakses oleh Debitur perseorangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Fini menyebutkan, fitur KUR yang baru juga memungkinkan untuk melakukan pembayaran cicilan setelah panen (yarnen).

Investasi di sub sektor peternakan, terutama untuk peternakan sapi selama lima tahun terakhir cenderung meningkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News