Investigasi Gaza Disetujui PBB
Jumat, 06 November 2009 – 15:42 WIB
Dari kalangan penentang resolusi, beberapa komentar pun tak pelak muncul. Menjelang voting misalnya, Duta Besar Israel untuk PBB, Daniel Carmon, menyebut resolusi ini "mewakili upaya lainnya untuk menekan Israel di PBB, serta tidak sejalan dengan langkah diplomatik positif di kawasan (Israel-Palestina) tersebut".
Baca Juga:
Tidak mengherankan pula, AS termasuk di antara 18 negara yang menolak resolusi tersebut, bersama dengan beberapa negara Barat lainnya. Pihak AS menyebut resolusi ini "tak berimbang dan bias", serta mengingatkan bahwa (resolusi) itu dapat menghalangi kemajuan dalam proses perdamaian kawasan Timur Tengah.
Alejandro Wolff, Wakil Duta Besar AS untuk PBB, mengkritik habis laporan Goldstone (laporan terbaru PBB yang mendorong resolusi tersebut, Red). Ia menyebutnya "memiliki fokus yang tak berimbang terhadap Israel", serta "gagal menampilkan pertanggungjawaban yang seharusnya terhadap Hamas".
Meski begitu, Wolff masih berusaha menunjukkan "sisi positif" pihaknya. "AS benar-benar mendukung akuntabilitas terhadap setiap pelanggaran HAM dan hukum kemanusiaan, (khususnya) dalam hubungan dengan konflik Gaza ini," paparnya di hadapan sidang Majelis Umum. (ito/JPNN)
NEW YORK - Sidang Majelis Umum PBB akhirnya menyetujui resolusi yang mendukung sebuah laporan terbaru badan PBB mengenai konflik Israel-Palestina
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas