Investigasi Gaza Disetujui PBB

Investigasi Gaza Disetujui PBB
KONFLIK - Pasukan berikut kendaraan militer Israel yang terlihat 'stand-by' di perbatasan Israel-Gaza, di masa konflik awal tahun ini. Foto: AFP/Getty Images.
Dari kalangan penentang resolusi, beberapa komentar pun tak pelak muncul. Menjelang voting misalnya, Duta Besar Israel untuk PBB, Daniel Carmon, menyebut resolusi ini "mewakili upaya lainnya untuk menekan Israel di PBB, serta tidak sejalan dengan langkah diplomatik positif di kawasan (Israel-Palestina) tersebut".

Tidak mengherankan pula, AS termasuk di antara 18 negara yang menolak resolusi tersebut, bersama dengan beberapa negara Barat lainnya. Pihak AS menyebut resolusi ini "tak berimbang dan bias", serta mengingatkan bahwa (resolusi) itu dapat menghalangi kemajuan dalam proses perdamaian kawasan Timur Tengah.

Alejandro Wolff, Wakil Duta Besar AS untuk PBB, mengkritik habis laporan Goldstone (laporan terbaru PBB yang mendorong resolusi tersebut, Red). Ia menyebutnya "memiliki fokus yang tak berimbang terhadap Israel", serta "gagal menampilkan pertanggungjawaban yang seharusnya terhadap Hamas".

Meski begitu, Wolff masih berusaha menunjukkan "sisi positif" pihaknya. "AS benar-benar mendukung akuntabilitas terhadap setiap pelanggaran HAM dan hukum kemanusiaan, (khususnya) dalam hubungan dengan konflik Gaza ini," paparnya di hadapan sidang Majelis Umum. (ito/JPNN)

NEW YORK - Sidang Majelis Umum PBB akhirnya menyetujui resolusi yang mendukung sebuah laporan terbaru badan PBB mengenai konflik Israel-Palestina


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News