Investor Bursa Tolak IPO Garuda

Investor Bursa Tolak IPO Garuda
Investor Bursa Tolak IPO Garuda
JAKARTA - Pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Garuda Indonesia Airlines (GIAA) dilakukan besok. Dengan hajatan itu, perseroan akan mencatatkan diri sebagai emiten satu-satunya dari sektor industri dirgantara yang menjejakkan rodanya di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI). Hanya, hajatan IPO tersebut tidak berjalan mulus bahkan prosesnya bisa dikatakan berantakan.

Menilik kondisi terkini indeks harga saham gabungan (IHSG), market sedang tidak menaungi langkah perseroan. Ada yang menyebut market tidak memberi sambutan poisitif kehadiran GIAA. Bahkan lebih ekstrim lagi, GIAA dituding sebagai salah satu pemicu penurunan indeks menyusul aksi jual yang dilakukan secara jor-joran investor asing.

”Setahu saya investor asing memang tidak berminat terhaap saham GIAA meski dengan harga diskon sekalipun. Buktinya, saham perdana perseroan masih belum jelas berapa yang tersisa,” ungkap Viviet S Putri, Analis Anugerah Sekurindo Indah Sekuritas, di Jakarta, Rabu (9/2).

Viviet menyebutkan, melihat situasi market yang sedang tidak bersahabat, niat GIAA menuju papan pencatatan bursa digaransi tidak mulus. Belum lagi investor yang bakal berlaku kurang sopan alias resistence dengan performa dan kinerja perseroan. Viviet melanjutkan, harga saham GIAA terlalu mahal dan tidak sesuai dengan kondisi pasar. ”Saya tidak bisa berspekulasi akan kinerja saham perseroan. Tetapi, naga-naganya kurang baik,” ujar Viviet.

JAKARTA - Pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Garuda Indonesia Airlines (GIAA) dilakukan besok. Dengan hajatan itu, perseroan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News