IPW Ingatkan Elit Polri Jangan Terlalu Cari Muka ke Penguasa

IPW Ingatkan Elit Polri Jangan Terlalu Cari Muka ke Penguasa
Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane. FOTO. DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane mengingatkan elit Polri tidak terlalu mencari muka ke penguasa terkait penyebaran foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Suku Anak Dalam. Polri, menurut Neta, tetap harus menegakkan hukum secara profesionalisme.

“Saya melihat para elit Polri sedang mencari muka ke penguasa terkait penyebaran foto Jokowi dengan Suku Anak Dalam. Hal seperti ini harus dihentikan karena bisa merusak profesionalisme Polri,” kata Neta S Pane, saat dihubungi wartawan, Selasa (3/11).

Kalau elit polisi larut dalam budaya cari muka, menurut Neta mereka akan mudah diintervensi oleh kekuasaan. Polisi sampai kapanpun tidak akan menjadi aparat penegak hukum yang profesional.

“Jika larut dalam budaya cari muka, mereka akan diintervensi kekuasaan,” katanya.

Penyebaran foto tersebut, lanjut Neta, jika ingin dijadikan kasus adalah delik aduan. Polri tidak bisa proaktif menangani kasus tersebut tanpa ada laporan dari pihak yang dirugikan.

“Jika Presiden Jokowi tidak melaporkan hal ini, maka Polri tidak bisa memproses hal ini,” tambahnya.

Dalam menangani kasus ini, Polri pun menurutnya hanya perlu menerapkan UU yang ada sehingga Surat Edaran Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti terkait penanganan kasus pernyataan kebencian atau hate speech ini tidak ada manfaatnya.

“Kalau hal ini dilaporkan, maka sudah ada KUHP yang mengatur pidana pencemaran nama baik dan penghinaan. Selain itu juga ada UU ITE. Jadi terlalu berlebihan Kapolri sampai menerbitkan surat edaran segala,” jelasnya.

JAKARTA – Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane mengingatkan elit Polri tidak terlalu mencari muka ke penguasa terkait

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News