IPW Puji Gerak Cepat Komjen (Purn) Buwas dan Irjen Rudy Heriyanto

IPW Puji Gerak Cepat Komjen (Purn) Buwas dan Irjen Rudy Heriyanto
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso. ANTARA/HO-IPW

jpnn.com - JAKARTA - Badan Urusan Logistik dan Satgas Polda Banten menangkap pelaku pengoplosan beras Bulog yang dijadikan kemasan kelas premium hingga 350 ton.

Beras yang dibungkus ulang dan dioplos itu diedarkan di pasar tradisional hingga pertokoan. 

Para pelaku ditangkap di berbagai daerah, wilayah hukum Polda Banten, seperti di Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang, dalam kurun waktu 8-9 Februari 2023.

Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi gerak cepat Dirut Perum Bulog Komjen (Purn) Budi Waseso alias Buwas dan Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto mengungkap kasus itu. 

"Langkah Pak Buwas dan Satgas Pangan Polda Banten sudah sangat tepat. Jika tidak cepat ditangani, yang jadi korban adalah masyarakat," kata Sugeng dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/2). 

Selain dari segi kualitas, lanjut Sugeng, masyarakat juga akan mengalami kerugian karena beas Bulog yang seharusnya bisa dibeli dengan murah, tetapi karena dioplos menjadi seakan-akan beras premium, tentunya dengan harga tinggi.

"Masyarakat pasti sangat dirugikan karena harus mengeluarkan uang yang tidak semestinya untuk membeli beras tersebut," ungkapnya. 

Sugeng mengatakan bahwa langkah cepat Buwas dan Irjen Rudy menangani kasus pengoplosan tersebut telah menyelamatkan masyarakat.

IPW menyatakan langkah cepat Buwas dan Irjen Rudy menangani kasus pengoplosan beras Bulog telah menyelamatkan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News