Iran Serukan Demo Massal
Bahrain Janji Perluas Kebebasan Pers
Senin, 14 Februari 2011 – 19:56 WIB
TEHERAN - Larangan pemerintah Iran untuk menggelar aksi demo solidaritas bagi rakyat Mesir dan Tunisia tak diindahkan oleh kelompok oposisi. Situs kelompok reformis menyerukan digelarnya aksi pada hari ini, Senin (14/2). Pekan lalu, otoritas Teheran menolak permohonan oposisi untuk menghelat aksi damai pada 14 Februari. Pemerintah mengancam akan memperkarakan mereka jika ngotot melakukan aksi.
Kemarin (13/2), kaleme.com melansir pernyataan resmi dari dewan pimpinan sejumlah organ oposisi yang mengundang siapa pun untuk menghadiri aksi damai sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat Tunisia dan Mesir.
Baca Juga:
Dalam pernyataan tersebut, kelompok oposisi juga menuduh pemerintah Iran memberlakukan standar ganda. Yakni mendukung demonstran di Tunisia dan Mesir, namun melarang aksi damai oleh aktivis politik di negaranya sendiri.
Baca Juga:
TEHERAN - Larangan pemerintah Iran untuk menggelar aksi demo solidaritas bagi rakyat Mesir dan Tunisia tak diindahkan oleh kelompok oposisi. Situs
BERITA TERKAIT
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan