Irfan-Kim Bisa Perkuat Timnas SEAG

Irfan-Kim Bisa Perkuat Timnas SEAG
Irfan-Kim Bisa Perkuat Timnas SEAG
Menurut Pikal, untuk Alessandro Trobucco dinilai masih terlalu hijau. Penampilan perdananya di Charity Game juga dinilainya tidak terlalu menonjol. ABG blasteran bali Italia itu bahkan tidak sampai bermain satu babak. "Selagi menunggu Januari tahun depan, Kim bisa menyelesaikan masalah administrasi kewarganegaraan. Untuk Alessandro, masih terlalu muda karena baru 16 tahun. Dia juga harus memperbaiki performa. Tapi, kami akan rapat dengan tim pemandu bakat untuk memastikan siapa nama yang masuk," bebernya.

Secara khusus Direktur Talent Scouting BTN, Sutan Harhara, yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan di Malang, mengaku terkesan kepada kemampuan Kim Kurniawan dalam mengalirkan bola ke lini depan. Pemain berdarah Jerman itu juga bisa membaca pergerakan rekannya untuk membuka ruang yang kosong.

"Kim memiliki visi yang bagus. Dia adalah pemain pertama yang men-support kedua striker di depan, tidak terlalu lama memegang bola dan menerapkan positif play," ujar Sutan. Tak hanya itu, menurut Sutan, Kim juga punya kemampuan bagus dalam permainan satu dua sentuhan dan juga pandai membaca peluang untuk masuk ke kotak penalti lawan.

Untuk Irfan Bachdim, Sutan melihat pemain yang sudah punya paspor Indonesia itu jarang sekali melakukan duel satu lawan satu maupun di udara dengan bek lawan. Fisiknya juga terlihat kurang kekar sehingga mudah dijatuhkan oleh lawan. Walau begitu, Sutan memberikan apresiasi lebih kepada visi bermain Irfan sebagai penyerang, terutama dalam penempatan posisi dan akselerasi.

JAKARTA - Penampilan dua pemain keturunan Indonesia di ajang Charity Games Rabu kemarin di Malang menyita perhatian tim pelatih timnas. Khususnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News