Irjen Fakhiri: Kami tidak Ingin Ada Gangguan Keamanan Selama PON

16 Kompi Brimob Nusantara Dikerahkan 

Irjen Fakhiri: Kami tidak Ingin Ada Gangguan Keamanan Selama PON
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri (ANTARA/Evarukdijati)

jpnn.com, JAYAPURA - Sebanyak 16 kompi Brimob yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia akan diterjunkan untuk memperkuat pengamanan selama perhelatan Pekan Olahraga Nasional XX Papua. Personel Brimob Nusantara akan tiba di Papua mulai 16 September mendatang.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan personel Brimob Nusantara itu nantinya ditugaskan di empat klaster atau wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan PON yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika serta Merauke.

“Dikerahkannya personel Brimob Nusantara itu untuk membantu memperkuat TNI dan Polri yang ditugasi mengamankan pelaksanaan PON XX,” kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/9).

Jenderal bintang dua itu menjelaskan banyaknya personel yang dikerahkan selama PON XX Papua itu untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kami tidak ingin ada gangguan keamanan selama pelaksanaan PON yang mulai berlangsung 2-15 Oktober mendatang sehingga keamanan diperkuat," kata Irjen Fakhiri.

Secara keseluruhan untuk pengamanan PON XX dikerahkan 8.000 personel TNI dan Polri termasuk Brimob Nusantara. Jumlah itu di luar pengamanan VVIP saat kedatangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. 

“Kodam XVII/Cenderawasih akan menggelar 1.200 personel TNI untuk pengamanan VVIP,” ungkap Irjen Pol Fakhiri yang juga menjabat sebagai ketua Kontingen Papua dalam PON XX. (antara/jpnn) 

Sebanyak 16 kompi Brimob Nusantara dikerahkan untuk membantu TNI dan Polri menjaga keamanan selama PON XX Papua. Irjen Mathius Fakhiri menegaskan pihaknya tidak ingin ada gangguan keamanan selama pelaksanaan PON yang mulai berlangsung 2-15 Oktober mendata


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News