Irjen Ferdy Sambo Menangis di Mako Brimob, Anak-Anaknya Sedih & Ketakutan

Irjen Ferdy Sambo Menangis di Mako Brimob, Anak-Anaknya Sedih & Ketakutan
Irjen Ferdy Sambo yang berstatus tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J ditahan di tempat khusus di Mako Brimob. Foto: Ricardo/JPNN.com

Seto Mulyadi mengungkapkan bahwa empat anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tertekan karena mendapat perundungan akibat kasus yang menjerat kedua orang tua mereka.

Adapun Ferdy Sambo dan Putri berstatus tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri bakal memberikan pendampingan psikologis kepada putra/putri Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Nantinya dari SDM Polri tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lainnya," kata Irjen Dedi.

Pendampingan psikologis akan diberikan oleh Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri.

Korps Bhayangkara memiliki Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri bertugas mendukung tugas operasional kepolisian.

Anak-Anak Ferdy Sambo Ketakutan, Panik, Sedih

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Maulina Pia Wulandari, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/8), mengatakan anak-anak Ferdy Sambo juga korban yang wajib untuk dilindungi.

Anak-anak Ferdy Sambo, kata Maulina, seperti anak-anak pada umumnya melek terhadap internet dan memegang gawai, tentunya pemberitaan terkait dengan kedua orang tuanya bisa terpantau dengan mudahnya.

Ijen Ferdy Sambo menangis di Mako Brimob. Maulina Pia menyebut anak-anak tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J itu sedih dan ketakutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News