Irjen Firman Shantyabudi Minta Polisi Lalu Lintas tak Mencoreng Nama Baik Institusi

Irjen Firman Shantyabudi Minta Polisi Lalu Lintas tak Mencoreng Nama Baik Institusi
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memberikan arahan dalam kegiatan pendidikan dan pengembangan spesialisasi lalu lintas di Pusdik Lantas Polri, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/2/2022) (ANTARA/HO-Humas Korlantas Polri)

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengingatkan para personel polisi lalu lintas tidak mencoreng nama baik institusi, terlebih dengan melakukan transaksi-transaksi yang tidak bertanggung jawab saat bertugas. 

"Kemajuan yang sudah dicapai rekan-rekan di lapangan tiba-tiba bisa tercoreng begitu saja karena kita transaksional," kata Irjen Firman Shantyabudi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/2). 

Oleh karena itu, jenderal bintang dua tersebut meminta polisi lalu lintas dapat menjaga nama baik institusi. 

“Jangan lupa, apa yang dikerjakan per orang bisa mewarnai seluruh personel yang menggunakan sabuk putih (polantas),” ujar dia. 

Irjen Firman meminta anggota polantas menjadi pribadi kreatif dan bekerja dengan baik secara kelompok karena institusi merupakan satu kesatuan.

Firman berpesan supaya nilai-nilai keutuhan dalam kelompok bisa tetap terjaga. 

Dia menyampaikan pesan moral sejak dahulu, yakni, “Kalian boleh pintar tapi jangan menggurui, kalian boleh cepat tetapi jangan mendahului.”

Hal itu disampaikan Firman saat memberikan arahan dalam kegiatan Pendidikan dan Pengembangan Spesialisasi Lalu Lintas di Pusdik Lantas Polri, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/2), yang diikuti 250 peserta anggota Polri. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengingatkan para personel polisi lalu lintas tidak mencoreng nama baik institusi, terlebih dengan melakukan transaksi-transaksi yang tidak bertanggung jawab saat bertugas.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News