Irjen Luthfi tidak Segan Menghukum Anggota yang Berkonflik dengan TNI

jpnn.com, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengibaratkan Polri dan TNI seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.
Jenderal bintang dua itu pengin sinergi dan soliditas Polri dan TNI terus terjaga.
Oleh karena itu, Irjen Lutfhi mengingatkan seluruh anggotannya untuk tak terlibat konflik dengan prajurit TNI.
"Akan ada tindakan tegas bagi anggota apabila terjadi gesekan dengan TNI," tegas Lutfhi dalam keterangan resmi yang diterima JPNN.com, Senin (17/1).
Selain menghindari konflik vertikal dengan prajurit TNI, Lutfhi menekankan anggotanya melaksanakan antisipasi terjadinya konflik komunal di tengah masyarakat.
"Untuk mengantisipasi terjadinya konflik komunal, Polri harus mengantisipasi terjadinya gesekan di tengah masyarakat," ujar Irjen Luthfi sebagaimana dilansir jateng.jpnn.com.
Tidak hanya itu, Irjen Luthfi juga menginstruksikan seluruh jajarannya mewaspadai munculnya konflik horizontal, yakni dengan mengambil langkah koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, serta stakeholder terkait.
Dia meminta anggota polisi di Jateng mengamati dan memetakan potensi terjadinya gesekan, yang disebabkan perbedaan identitas politik, penistaan agama, serta SARA.
Kapolda Jateng Irjen Lutfhi tidak segan-segan menghukum anggota polisi yang terlibat konflik dengan TNI.
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung