Irma Hariawang, Peneliti Candi Borobudur yang Dikaitkan dengan Ilmu Astronomi
Ternyata Ada Hubungan Antara Stupa dan Penentuan Awal Musim
Selasa, 05 Juli 2011 – 00:25 WIB
Ditambah lagi, dari ilmu yang dipelajarinya menunjukkan bahwa candi tersebut simetris tepat ke empat arah mata angin. Niatnya makin matang saat berbagai penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa bangunan kuno memiliki keterkaitan dengan astronomi. Misalnya, di Inggris ada penelitian tentang Stonehenge dan di Kamboja terdapat penelitian tentang Angkor Wat.
"Kenapa di Indonesia tidak bisa ada situs astrobudaya?" batinnya saat itu. Dia lantas mencari berbagai literatur terkait Borobudur dan keterkaitannya dengan astronomi. Namun, belum ada catatan tertulis tentang aspek astronomi yang digunakan nenek moyang Indonesia kala itu.
Sebenarnya, salah seorang dosennya pernah "iseng-iseng" meneliti Candi Prambanan dikaitkan dengan aspek astronomi. Sayang, hasil penelitian itu tidak ditulis sehingga tidak ada bukti ilmiahnya.
Karena itu, Irma mengklaim baru dirinyalah orang yang meneliti objek Candi Borobudur dikaitkan dengan aspek astronomi atau astrobudaya. Setelah dibicarakan dengan dosennya, pada awal 2008 dia mulai membentuk tim untuk penelitian.
Mungkin sudah cukup banyak orang yang meneliti Candi Borobudur. Tapi, yang dilakukan Irma Hariawang termasuk langka dan unik. Sebab, dia meneliti
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor