Isinbayeva Pimpin Atletik Rusia

Isinbayeva Pimpin Atletik Rusia
Isinbayeva Pimpin Atletik Rusia
MOSCOW – Atletik Rusia di ajang multi even kerap menjadi kuda hitam. Empat tahun lalu di Olimpiade Athena, mereka membayangi juara umum atletik Amerika Serikat di posisi runner-up. Jelang Olimpiade Beijing, 109 atlet terbaik Rusia di lintasan tartan maupun nomor atletik lainnya siap memanaskan perebutan 47 emas yang tersedia 47 emas yang tersedia (24 nomor pria dan 23 nomor wanita).

   Atlet yang terdiri dari 49 pria dan 60 wanita itu mayoritas merupakan dua besar hasil dari Kejuaraan Nasional Atletik Rusia di Kazan yang usai pada akhir pekan lalu. Pemegang emas sekaligus juara dunia lompat tinggi galah wanita Yelena Isinbayeva dipercaya Federasi Atletik Rusia (ARAF) sebagai motor pendulang medali.

   Andalan berusia 26 tahun yang tercatat membukukan 22 rekor dunia hingga rekor yang terbaru lompatan setinggi 5,03 meter di Golden Gala Roma pekan lalu digadang-gadang membuat prestasi sensasional lagi. Bersama juara bertahan lari 800 meter pria Yuri Borzakovsky, mereka bertekad mengharumkan nama negara di pentas olahraga antarbangsa-bangsa empat tahunan itu.

   ’’Kami masih mengandalkan banyak atlet yang berjaya di Athena,’’ ungkap juru bicara ARAF kepada AFP kemarin (21/7). Meski sudah berselang empat tahun, beberapa nama seperti juara Olimpiade nomor lompat tinggi wanita dan lompat jauh wanita Yelena Slesarenko dan Tatyana Lebedeva memang belum terkalahkan di Rusia.

   Mereka diharapkan mampu mempertahankan emas di Beijing mendatang. Bahkan, Lebedeva juga akan terjun di nomor lompat jangkit. Hal itu merupakan napak tilas sukses ketika dia merebut gelar juara dunia 2001 dan 2003 serta kebagian perak di Olimpiade 2000 Sydney.

   Hanya, penyumbang emas lontar martil wanita Olga Kuzenkova gagal masuk dalam skuad atletik Rusia di Olimpiade karena hanya menduduki rangking kelima saat kualifikasi. Begitu pula dengan mantan sprinter juara dunia dan Olimpiade Irina Privalova urung come back sejak memenangi 400 meter lari gawang di Olimpiade Sydney.

   Ibu tiga anak berumur 39 tahun itu finis di urutan ketujuh lari 200 meter dan gagal di final 100 meter. ”Saya belum berencana pensiun. Saya akan segera memulai latihan lagi. Siapa tahu, meski punya anak lagi, saya bisa mencoba di kualifikasi untuk Olimpiade 2012 London,’’ pinta Privalova. (sep/ang)
Berita Selanjutnya:
Spurs Ikut Berburu Arshavin

MOSCOW – Atletik Rusia di ajang multi even kerap menjadi kuda hitam. Empat tahun lalu di Olimpiade Athena, mereka membayangi juara umum atletik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News