Israel Nekat Bangun Ribuan Apartemen di Palestina

Israel Nekat Bangun Ribuan Apartemen di Palestina
Israel Nekat Bangun Ribuan Apartemen di Palestina

jpnn.com - JERUSALEM - Di tengah munculnya harapan baru bagi terciptanya perdamaian antara Israel-Palestina, masalah baru justru mencuat. Hari ini Menteri Perumahan Israel, Uri Ariel mengumumkan rencana pembangunan 1.187 unit apartemen di wilayah Jerusalem Timur dan Tepi Barat.

Keputusan ini dikhawatirkan berakibat buruk pada proses perdamaian kedua negara. Pasalnya, 3 hari lagi akan  digelar perundingan damai di Jerusalem.

Keinginan pemerintah Israel membangun hunian di Jerusalem Timur, Tepi Barat dan Gaza telah lama menjadi penghalang besar terciptanya perdamaian. Soalnya Palestina berharap wilayah-wilayah yang dicaplok Israel pada perang 1967 itu dapat menjadi bagian negaranya.

Keberatan Palestina ini tampaknya sama sekali tidak diperhitungkan oleh pemerintah Israel. Menteri Ariel dalam pidato pengumumannya menegaskan bahwa Palestina tidak berhak melarang Israel melakukan pembangunan di wilayah-wilayah tersebut.

"Tidak ada negara di dunia ini yang rela negara lain menentukan dimana ia boleh atau tidak boleh membangun," kata Ariel seperti dikutip dari AP, Minggu (11/8).

Ariel bahkan memastikan bahwa Israel akan terus membangun hunian di seluruh teritorinya tanpa terkecuali.
"Ini adalah keputusan terbaik bagi Zionisme dan ekonomi negara," tegasnya.

Rencananya, 793 unit akan dibangun di wilayah timur Jerusalem. Sedangkan 394 unit lagi dibangun di Tepi Barat. Saat ini sebanyak 560 ribu warga negara Israel sudah menetap di dua wilayah tersebut. (dil/jpnn)


JERUSALEM - Di tengah munculnya harapan baru bagi terciptanya perdamaian antara Israel-Palestina, masalah baru justru mencuat. Hari ini Menteri Perumahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News