Israel Terus Luaskan Pemukiman Yahudi

Nasihat AS Tak Digubris

Israel Terus Luaskan Pemukiman Yahudi
Foto : AP
Bahkan, Presiden AS Barack Obama yang sedang melakukan kunjungan resmi ke Asia pun angkat bicara. "Saya rasa, rencana untuk membangun rumah-rumah tambahan itu tidak akan mendatangkan jaminan keamanan bagi Israel. Sebaliknya, mereka justru akan semakin sulit berdamai dengan tetangga-tetangganya," ujar Obama dalam wawancara dengan FOX News, seperti dikutip Agence France-Presse kemarin.

     

Meski Israel menegaskan bahwa Gilo masuk wilayah Jerusalem, secara de facto, permukiman Yahudi itu berada di Tepi Barat, Palestina. Karena itu, wajar jika Palestina menentang keras pemekaran bangunan fisik di kawasan tersebut. Sebab, kawasan hunian warga Palestina semakin berkurang. Apalagi, selama ini, mereka tidak pernah menang berebut lahan dengan Israel.

   

"(Pembangunan) ini mengempaskan kesempatan terakhir menuju proses perdamaian," seru Nabil Abu Rdaineh, ajudan Presiden Palestina Mahmud Abbas. Sekali lagi, Palestina menegaskan bahwa pihaknya hanya bersedia kembali ke meja perundingan dengan Israel jika pemekaran permukiman Yahudi dihentikan. Baik secara fisik melalui pembangunan rumah, maupun secara alami lewat pertambahan penduduk. (hep/ami)

JERUSALEM - Israel benar-benar mokong. Mengabaikan imbauan sekutu terdekatnya, Amerika Serikat (AS), dan masyarakat internasional, pemerintahan Perdana


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News