Isran Noor Membantah Masyarakat Kaltim Menolak IKN Baru 

Isran Noor Membantah Masyarakat Kaltim Menolak IKN Baru 
Gubernur Kaltim Isran Noor. ANTARA/Arumanto

Menurut dia, soal klaim sekelompok masyarakat minta untuk dilibatkan itu merupakan suatu hal yang biasa dan patut dipenuhi. Yang penting, kata dia, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing.

“Yang jelas, IKN ini bukan hanya untuk Kaltim, tetapi pemerataan pembangunan untuk seluruh wilayah Indonesia. Bukan Jawasentris, apa lagi hanya Jakarta," tuturnya.

Isran menguraikan bahwa penduduk Kaltim adalah warga yang taat terhadap perintah dan aturan negara. 

Sebab, sejak Indonesia merdeka hingga saat ini, Kaltim menjadi penghasil minyak terbesar bagi republik ini dan menjadi sumber pembiayaan negara.

Demikian juga di era 70-an, Kaltim kembali menjadi penyumbang devisa dari kayu terbesar dan termewah bagi negara.

Selanjutnya, dari era 80-an hingga saat ini, Kaltim menjadi penyumbang produksi batu bara terbesar di Indonesia mencapai 60 persen.  

Sepanjang itu pula, rakyat Kaltim tidak pernah memberontak kepada negara.

"Apa lagi saat Kaltim ditetapkan menjadi ibu kota negara, rakyat Kaltim sangat mendukung penuh karena kami sangat taat," beber Isran Noor. "IKN ini menjadi tantangan, sekaligus peluang besar bagi rakyat Kaltim sendiri," tambahnya

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor membantah masyarakat Kaltim menolak penetapan wilayah Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN) baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News