Istana Bogor Berbenah Sambut Raja Salman

Istana Bogor Berbenah Sambut Raja Salman
Raja Salman. Foto: AFP

"Salah satu koleksi paling menarik di museum ini adalah sebuah kerangka tulang utuh dari makhluk terbesar di dunia yaitu paus biru atau blue whale. Kerangka ini ditempatkan di sebuah ruangan tersendiri di dalam museum," papar Upun.

Pemakaman Belanda Kuno, kuburan ini cukup menarik untuk dikunjungi karena di sana terdapat beberapa makam yang berjasa terhadap perkembangan Kebun Raya Bogor. Salah satu makam yang ada di kompleks pemakanan ini adalah makam Heinrich Kuhl dan J.C. Van Hasselt. 

Di Kebun Raya Bogor juga ada sebuah taman yang bernama Taman Teijsman. Nama taman ini diambil dari seorang ahli botani asal Belanda yang ditugaskan mengelola Kebun Raya Bogor oleh Gubernur Jenderal Belanda, Van Den Bosch pada tahun 1830. Di tengah-tengah taman ini ada sebuah tugu dengan nama yang sama yakni Tugu Teijsman.

"Taman lain di Kebun Raya Bogor yang juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Taman Sujana Kassan. Di tengah-tengah taman ini ada sebuah rangkaian bunga yang kalau dilihat dari atas akan terlihat berbentuk lambang negara Indonesia yakni Burung Garuda," terang Upun.

Griya Anggrek, merupakan salah satu bagian dari Kebun Raya Bogor yang dikhususkan untuk bunga anggrek. Ada sekitar 500 spesies anggrek yang terdapat di tempat ini. Baik itu anggrek alami maupun anggrek hasil silangan.

Bangunan Griya Anggrek atau juga sering disebut dengan Taman Anggrek ini berupa rumah kaca. Pemandangan bunga-bunga anggrek yang ada di tempat ini akan membuat kita betah berlama-lama. (jos/jpnn)                        


Lawatan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia pada 1-9 Maret terus menjadi magnet di segala sektor.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News