Istana Pelajari Usul Bapak Kesejahteraan
Dianggap Bagian Manuver Politik Dasamuka Golkar
Senin, 16 Agustus 2010 – 08:14 WIB

Istana Pelajari Usul Bapak Kesejahteraan
Dia mengatakan, prestasi di bidang ekonomi yang ditopang keberhasilan menjaga stabilitas politik merupakan alasan pemberian dua legasi tersebut sekaligus. Apalagi, tambah Hayono, SBY juga terbukti komitmennya dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu selama ini. "Besannya (Aulia Pohan, Red) saja diajukan ke pengadilan. SBY sadar, demokrasi dan kesejahteraan bisa berjalan baik kalau hukum juga ditegakkan," imbuhnya.
Meski demikian, dia tidak menafikan masih adanya ketidakpuasan dari sejumlah pihak atas kinerja SBY selama ini. "Kalau masih ada yang tidak puas, itu wajar. Tapi, kita lihat saja survei. Publik secara umum tetap merasakan kepuasan kinerja SBY," belanya. Karena itu, pihaknya memilih pemberian legasi terhadap SBY diserahkan kepada rakyat sepenuhnya. "Biarlah rakyat yang menilai secara jujur dan jernih atas prestasi Pak SBY," tandasnya. (sof/pri/dyn/c2/agm)
JAKARTA - Istana Kepresidenan masih berhati-hati dalam menanggapi usul pemberian gelar Bapak Kesejahteraan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi