Istri Pemotong 'Burung' Suami Kena Empat Tahun Bui
Menyesal Karena Korban Jadi Cacat
Rabu, 17 Juli 2013 – 06:12 WIB
SUMENEP - Sidang kasus pemotongan "burung" suami yang menyeret sang istri, Marsiati, 32, sebagai terdakwa memasuki babak akhir. Setelah sidang selama dua bulan, warga Dusun Langsar Laok, Desa Langsar, Kecamatan Saronggi, itu akhirnya divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sumenep, Selasa (16/7). Saat membacakan amar putusan, salah seorang anggota majelis hakim, Eni Sri Rahayu, menyatakan bahwa Marsiati terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan penganiayaan. "Perbuatan terdakwa menyebabkan orang lain terluka parah. Bahkan, korban mengalami cacat seumur hidup," tutur dia.
Putusan tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Dalam sidang sebelumnya, Marsiati dituntut hukuman tujuh tahun penjara oleh JPU. Putusan yang diambil majelis hakim diyakini mempertimbangkan bukti pendukung dari Marsiati dalam sidang.
Meski begitu, Marsiati tak langsung menerima vonis itu. Melalui kuasa hukumnya, dia mengatakan akan pikir-pikir terlebih dulu.
Baca Juga:
SUMENEP - Sidang kasus pemotongan "burung" suami yang menyeret sang istri, Marsiati, 32, sebagai terdakwa memasuki babak akhir. Setelah
BERITA TERKAIT
- Bejat! Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya Saat Latihan
- Korban Begal di Jambi yang Sempat Ditetapkan Tersangka Akhirnya Dibebaskan
- Casis Bintara Polri Dibegal di Jakarta Barat, Polisi Langsung Bergerak
- Kurir 15 Kilogram Sabu-Sabu Nekat Naik Motor
- Pensiunan Kemenhub Ini Diburu Polisi terkait Pencabulan Anak
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu