Isu Menteri Perkosa TKW Guncang Malaysia
Tunggu Laporan, KBRI belum Bertindak
Kamis, 06 Januari 2011 – 05:15 WIB
Suryana mengatakan, pemberitaan seputar pemerkosaan itu tidak beredar di media mainstream di Malaysia. Informasi awalnya mencuat dari Wikileaks yang mengacu pada link blog Rocky Bru seorang wartawan Malaysia. Dalam blog itu informasi dugaan pemerkosaan TKW berinisial RB mencantumkan laporan investigasi lembaga pembela hak-hak pekerja asal Indonesia, Migrant Care. "Dugaan pemerkosaan itu diduga terjadi pada 2007," kata Bapak dua anak itu.
Baca Juga:
KBRI, kata Suryana tidak akan mengambil sikap berlebihan. Karena kebenaran informasi itu sulit untuk dipastikan. Selain kasusnya yang dikabarkan sudah terjadi pada 2007, korban berinisial RB juga tidak memberikan laporan resmi kepada otoritas wakil pemerintah RI tersebut.
"Ini kan berita simpang siur dan apakah ini betul terjadi atau memang ini serangan politis dari pihak oposisi pemerintah juga sulit dipastikan," katanya. Suryana menduga ada pihak-pihak tertentu yang ingin merusak hubungan baik kedua negara.
Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia Rais Yatim telah membantah isu itu. Dalam situs resmi pemerintah Negeri Jiran, Rais yang mendapat dukungan dari keluarganya mengaku siap diperiksa secara menyeluruh terkait itu yang disebutnya menyesatkan itu. "Ada entitas politik yang dibalik tuduhan itu," singkatnya.
JAKARTA - Moratorium atau penghentian sementara pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia yang berlangsung sejak 25 Juni 2009 mulai memberi
BERITA TERKAIT
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda