Isu Trompet Penyebar HIV dan Kanker Bikin Resah

Isu Trompet Penyebar HIV dan Kanker Bikin Resah
Nampak tembakan kembang api berwarna-warni di sepanjang tepian sungai Mahakam menghiasi langit, Rabu (31/12) malam. Foto: Edi/Samarinda Pos/JPNN.com Ilustrasi : Edi/Samarinda Pos

Juga ketika dicoba oleh si penjual. Tidak tertutup kemungkinan juga dicoba oleh calon pembeli.

''Para calon pembeli yang sekedar pilih-pilih bisa jadi mereka menghidap kanker mulut, kanker lidah, kanker darah, hepatitis, dan penyakit menular lain atau bahkan menghidap virus HIV/AIDS,'' tulis si pembuat pesan.

Selanjutnya, penerima pesan diminta untuk membayangkan betapa cepatnya penyebaran virus yang tidak terlihat mata itu.

Betapa mengerikan efek jangka panjang yang ditimbulkan oleh sebatang trompet.

Berdasar penelusuran Jawa Pos, pesan mulai banyak disebar ke media sosial. Ada yang berupa screenshot dari tampilan WhatsApp.

Ada juga teks dalam status Facebook. Di Facebook, Anda bisa menemukan pesan itu di-posting oleh fan page ''Vitaminnya Para Juara Kelas''.

Ketua Tim Medik AIDS Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga-RSUD dr Soetomo Dr dr Erwin Astha Triyono SpPD KPTI FINASIM mengatakan, informasi bahwa ludah yang tertinggal di trompet bisa menyebarkan HIV/AIDS dan kanker tidak benar.

''Yang paling mungkin, penyebaran HIV itu lewat seks dan narkoba suntik,'' tegasnya.

Trompet ramai dijual jelang Natal dan tahun baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News