Iwan Gabung Maute Melawan Tentara Filipina, Ayahnya Menangis

Iwan Gabung Maute Melawan Tentara Filipina, Ayahnya Menangis
Yusri Malik memaparkan duka yang dialaminya di kediamannya Jorong Batunanggai, Nagari Tanjungsani, Kecamatan Tanjungraya. Foto: RIFA YANAS/Padang Ekspres/JPNN.com

jpnn.com - Nama Al Ikhwan Yushel, 26, masuk daftar tujuh WNI diduga terlibat dalam aksi teror di Kota Marawi, Mindanao, Filipina.

Bersama kelompok Maute yang sudah berbaiat kepada ISIS, mereka melawan gempuran militer setempat.

Al Ikhwan Yushel merupakan warga Jorong Batunanggai, Nagari Tanjungsani, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumbar. Siapa dia?

Rifa Yanas—Agam

SEKUJUR badan Yusri Malik gemetar. Sudah dua hari puasa dilaluinya tanpa sahur dan berbuka. Nasi dimakan terasa sekam, air diminum terasa duri.

Di samping penyakit asma yang dideritanya beberapa tahun belakangan, kabar tak sedap itu membuat kondisinya makin lemah.

Kini pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di kantor camat Tanjungraya itu berjuang menerima kenyataan.

Hal itu bermula ketika Iwan—sapaan akrab Al Ikhwan Yushel—anak ketiganya, ditetapkan militer Filipina jadi buronan. Dia diduga terlibat dalam penyerangan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) terhadap Kota Marawi.

Nama Al Ikhwan Yushel, 26, masuk daftar tujuh WNI diduga terlibat dalam aksi teror di Kota Marawi, Mindanao, Filipina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News