Jabar Jadi Rujukan Pemerintah Pusat dalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Dari tiga pilar tersebut, Pemda Provinsi Jabar meluncurkan sejumlah program unggulan. Mulai dari BUMDes Juara, Jantung (Jembatan Gantung) Desa, sampai Patriot Desa. Program-program itu dirancang untuk memangkas ketimpangan ekonomi masyarakat pedesaan dengan perkotaan
Selain itu, Pemda Provinsi Jabar mendorong kepesertaan BPJS, membentuk Jabar Quick Respons (JQR), Layad Rawat, Rutilahu, dan menggratiskan SPP bulanan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) serta meluncurkan program beasiswa.
"Pemda Provinsi Jabar membantu masyarakat Golekmah (Golongan Ekonomi Lemah), fokus terhadap dunia pendidikan. Karena dengan pendidikan hebat pola pikir seseorang akan berubah, dan diharap bisa meningkatkan taraf hidup," ucap Kang Uu.
"Intinya, kita selalu harapkan ada progres (penurunan angka kemiskinan), keluarga miskin tidak bertambah, dan inilah salah satu tanggung jawab pemerintah yakni mengentaskan kemiskinan," tambahnya.
Menurut Kang Uu, sinergi yang kuat antara Pemda Provinsi Jabar dan pemerintah pusat menjadi kunci percepatan penanggulangan kemiskinan.
"Kalau di pusat tadi dikatakan ada sembilan kementerian terkait, maka kita juga akan melibatkan berbagai unsur demi mengentaskan kemiskinan di Jawa Barat," katanya. (ikl/jpnn)
Jawa Barat (Jabar) menjadi salah satu provinsi dengan progres kemajuan penurunan kemiskinan yang cukup cepat di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- Buntut Sengketa SMAN 1 Bandung, Dedi Mulyadi Minta Aset Pemprov Diinventarisasi
- Pemprov Jabar Bawa Kasus Ancaman Pembunuhan Terhadap Dedi Mulyadi ke Jalur Hukum
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding