Jadi Kader PDIP, 6 Eks Pati TNI & Polri Langsung Diberi Tugas Khusus
Oleh karena itu, penugasan dari PDIP untuk para kader baru itu pun masih berkaitan dengan kedisiplinan.
"Dari kalangan TNI/Polri untuk menggembleng kader partai agar disiplinnya makin kokoh," tutur Hasto.
Menurut Hasto, kader-kader baru itu langsung mendapatkan tugas khusus yang berkaitan dengan pelaksanaan HUT ke-50 PDIP pada 10 Januari 2023.
"Dalam puncak konsolidasi partai pada 10 Januari tahun depan itu akan ditampilkan wajah partai yang sangat ideologis, wajah partai yang membela Pancasila, konstitusi negara, kebinekaan, serta berakar dari kehendak rakyat," ucap Hasto.
Ganip Warsito saat ditemui di sela-sela pembekalan menjelaskan alasannya memutuskan menjadi kader PDIP.
Mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengaku telah mencermati ideologi dan nasionalisme PDIP.
"Saya melihat sejarah idealisme, idelogi, dan nasionalisme ini (ada di) PDIP. Saya merasa pas untuk masuk ke sana," kata Ganip.
Sebagai mantan tentara, Ganip mengaku siap di tugaskan di mana pun. Tokoh asal Magelang, Jawa Tengah, itu juga tidak akan pilih-pilih soal daerah pemilihan jika kelak menjadi calon legislator PDIP.
Enam mantan perwira tinggi TNI dan Polri memutuskan bergabung dengan PDIP dan langsung mengikuti pembekalan untuk memperoleh penugasan khusus.
- PT SWA Menyurati Polri Atas Dugaan Kekeliruan Informasi Hukum
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas dan Pilkada 2024