Jadi Pembicara Kunci di Sekolah Toleransi, Kepala BPIP Dorong Mahasiswa Lakukan Ini

jpnn.com, BANGLI - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi mendorong para mahasiswa agar menerapkan nilai-nilai Pancasila dengan merawat kebhinekaan dan menyemai perdamaian.
Hal itu disampaikan Prof Yudian saat menjadi keynote speaker pada acara Sekolah Toleransi bertajuk 'Interfaith Studies: Merawat Kebhinekaan, Menyemai Perdamaian' di Bangli, Bali, Rabu (22/2).
Kegiatan tersebut diselenggarakan Universitas Negeri Hindu Bali bekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah.
"Mari kita implementasikan nilai-nilai Pancasila, supaya lebih kuat, maka caranya adik-adik perkuatlah skill, ilmu teknologi salah satunya, tentu yang sesuai dengan minat bakat adik-adik," pesan Prof Yudian Wahyudi.
Dia berharap sosialisasi Pancasila bagi mahasiswa studi agama ini dapat melahirkan berbagai pemikiran tentang nilai-nilai luhur bangsa yang senantiasa dituangkan menjadi sebuah tulisan maupun aksi.
"Banyak anak muda yang memiliki semangat tinggi untuk menjadi agent of change dan intermediary actor yang mampu menjadi penjembatan antara generasi boomer dan generasi z, antara masyarakat dengan pemerintah, bahkan antara modernitas dan tradisionalitas," ujarnya.
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menyampaikan sejumlah pesan untuk mahasiswa pada acara Sekolah Toleransi di Bangli, Bali, simak selengkapnya
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik