Jagal Muslim Bosnia Bantah Dirinya Kejam

Sidang Perdana di Pengadilan Kriminal Internasional

Jagal Muslim Bosnia Bantah Dirinya Kejam
Jagal Muslim Bosnia Bantah Dirinya Kejam
DEN HAAG - Ratko Mladic menjalani sidang perdana kemarin (3/6). Sesuai prediksi, mantan pemimpin tertinggi militer Serbia itu menyangkal 11 dakwaan yang dituduhkan kepadanya. Di hadapan tiga hakim Pengadilan Kriminal Internasional untuk Yugoslavia (ICTY), dia menyebut dakwaan-dakwaan terhadapnya terlalu mengerikan.

Mengenakan topi dan setelan jas abu-abu, sang jagal Bosnia itu tampak sehat saat memasuki ruang sidang. Dia lantas duduk di kursi terdakwa yang sudah disediakan di dalam ruangan berjendela antipeluru tersebut. Tetapi, dia kesulitan saat hendak memasang headset yang sekaligus menjadi sarana penerjemah dalam sidang hearing kemarin. Sebab, tangan kanannya tak bisa berfungsi normal.

Dua penjaga di sebelah kanan dan kiri Mladic pun cepat tanggap. Mereka langsung membantu pria 69 tahun yang menurut pengakuan keluarga pernah dua kali terserang stroke tersebut. Meski ucapannya kurang jelas, Mladic mampu berkomunikasi dengan baik. Selama 1 jam 40 menit, dia menyimak berkas dakwaan yang dibacakan. Sesekali, dia menganggukkan kepala.

"Saya Jenderal Mladic dan seluruh dunia tahu itu," ucapnya setelah dakwaan selesai dibacakan. Tetapi, dia menolak meneken berkas dakwaan yang akan menjadi bekal ICTY untuk menyidangkan kasusnya. Seraya melambaikan tangan kirinya ke arah bangku pengunjung sidang, Mladic mengatakan kepada hakim ketua Alphons Orie, bahwa dirinya tak mengizinkan satu pun dakwaan terhadap dirinya dibacakan di pengadilan.

DEN HAAG - Ratko Mladic menjalani sidang perdana kemarin (3/6). Sesuai prediksi, mantan pemimpin tertinggi militer Serbia itu menyangkal 11 dakwaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News