Jago PDIP-Golkar di Wonogiri Diklaim Sudah Menang

jpnn.com - JAKARTA - Perhitungan cepat atau quick qount Pandawa Research dalam pilkada serentak Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menempatkan pasangan Joko Sutopo dan Edy Santosa peraih suara terbanyak. Jago PDI Perjuangan dan Golkar tersebut diklaim menang mutlak atas pasangan Hamid Noor Yasin dan Wawan Setya Nugraha.
Dari 100 persen sampling yang masuk pada pukul 15.37 WIB, Joko-Edy memperoleh 53,79 persen suara, sementara Hamid - Wawan hanya 46,21 persen suara.
"Dengan mempertimbangkan persentase, stabilitas dan sebaran data yang sudah masuk, dari hasil quick count ini, Pandawa Research memprediksi hampir dipastikan pilkada Kabupaten Wonogiri dimenangkan pasangan calon Joko Sutopo dan Edy Santosa," ujar Direktur Eksekutif Pandawa Research, Eka Kusmayadi Rabu (9/12).
Estimasi partisipasi pemilih yang datang ke TPS dalam Pilkada Serentak Wonogiri sebesar 66,51 persen. Dari pemilih yang datang ke TPS tersebut, 97,85 persern suara sah dan 2,15 persen suara tidak sah. Metodologi yang digunakan dalam hitung cepat ini adalah multistage random sampling, dengan margin of error 1 persen.
Menurut Eka, keunggulan Joko Sutopo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri sudah mereka perkirakan berdasarkan survei yang dilaukan Pandawa Research sebelum pilkada berlangsung. Apalagi figur pasangan itu dinilai lebih merakyat.
"Pasangan Joko Sutopo dan Edy Santosa adalah figur pasangan disebut lebih merakyat oleh publik dan pemilih di Kabupaten Wonogiri," ucapnya.
Di sisi lain, dalam pesta demokrasi ini Joko menggandeng sosok Edy Santosa yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, sehingga pasangan ini didukung dua mesin partai besar dan relawan yang solid.(fat/jpnn)
JAKARTA - Perhitungan cepat atau quick qount Pandawa Research dalam pilkada serentak Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menempatkan pasangan Joko Sutopo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026