Jakasampurna Wilayah Merah Kriminalitas

Jakasampurna Wilayah Merah Kriminalitas
Jakasampurna Wilayah Merah Kriminalitas
BEKASI-Jajaran Polres Metro Bekasi geram dengan banyaknya kasus perampokan yang terjadi di wilayahnya. Terutama di Kecamatan Jakasampurna, Kota Bekasi. Bayangkan, dalam sepekan terjadi dua perampokan besar di wilayah itu. Selain itu juga terjadi satu kasus besar yakni asusila dan pembunuhan seorang bocah di daerah tersebut.  

 

Guna mengungkap kasus perampokan yang tergolong besar itu, jajaran Reskrim Polres Metro Bekasi membentuk satu tim khusus (timsus) yang beranggotakan reserse terbaik yang berdinas di polres tersebut. Dua kasus perampokan yang meresahkan itu adalah perampokan kantor Pegadaian UPC Patriot di Jalan Patriot, Kecamatan Jakasampurna, dengan kerugian Rp 785 juta.

Pasalnya, dalam aksi itu kawanan perampok menyikat uang tunai Rp 32 juta plus perhiasan emas seberat 2 kilogram. Apalagi, dalam perampokan yang dilakukan enam orang itu pelakunya membawa senjata api. Terakhir, perampokan pegawai PT Prudential Life Assurance di Kampung Setu, Jakasampurna dengan kerugian belasan juta.

    

Sedangkan, kasus pembunuhan dan sodomi menimpa Arion abro Oktaviani Sirait, 9. Siswa kelas III SD warga Perumnas I Bekasi, ditemukan tewas tergantung di pagar rumah milik H Abdul Rahman di Kampung II, RT 6/1, Jakasampurna pada Sabtu (19/6) lalu sudah terungkap. Dua pelaku pembunuh dan penyodomi bocah itu berhasil dibekuk yakni Fauzan alias Yanti,  28 dan Zaenal, 29.

BEKASI-Jajaran Polres Metro Bekasi geram dengan banyaknya kasus perampokan yang terjadi di wilayahnya. Terutama di Kecamatan Jakasampurna, Kota Bekasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News