Jaksa KPK Setorkan Denda Eni Maulani dan Leonardo Jusminarta

Jaksa KPK Setorkan Denda Eni Maulani dan Leonardo Jusminarta
Terdakwa kasus suap PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragih menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (2/1). Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi Mantan Mensos Idrus Marham. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan sejumlah uang denda ke kas negara dari dua terpidana.

Kali ini, lembaga antirasuah menyetorkan uang sejumlah Rp 500 juta yang merupakan cicilan uang pengganti Terpidana Eni Maulani Saragih sebesar SGD 40.000,00.

Jaksa menyetorkannya ke kas negara sesuai dengan Putusan PN Tipikor pada PN Jakarta Pusat Nomor : 100/Pid.Sus/TPK/2018/PN.Jkt Pst tanggal 1 Maret 2019.

Selain itu, jaksa juga menyetorkan uang denda sebesar Rp 250 juta dari Terpidana Leonardo Jusminarta Prasetyo.

Penyetoran ini dilakukan berdasarkan Putusan PN Tipikor pada PN Jakarta Pusat Nomor : 67/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt Pst tanggal 1 Maret 2021.

"KPK terus melakukan penagihan uang denda dan uang pengganti dari para Terpidana sebagai pemasukan bagi kas negara dari Aset Recovery tindak pidana korupsi yang ditangani oleh KPK," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, Senin (29/3).

Saat ini, lembaga antirasuah tidak hanya memberi hukuman penjara badan pada terpidana kasus tindak pidana korupsi.

KPK juga menerapkan tuntutan denda, uang pengganti dan perampasan asset hasil tindak pidana untuk pemasukan kas negara sebagai upaya menimbulkan efek jera. (mcr9/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Jaksa KPK menyetorkan sejumlah uang denda ke kas negara dari dua terpidana yaitu Eni Maulani dan Leonardo Jusminarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News