Jaksa KPK Setorkan Denda Eni Maulani dan Leonardo Jusminarta
.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan sejumlah uang denda ke kas negara dari dua terpidana.
Kali ini, lembaga antirasuah menyetorkan uang sejumlah Rp 500 juta yang merupakan cicilan uang pengganti Terpidana Eni Maulani Saragih sebesar SGD 40.000,00.
Jaksa menyetorkannya ke kas negara sesuai dengan Putusan PN Tipikor pada PN Jakarta Pusat Nomor : 100/Pid.Sus/TPK/2018/PN.Jkt Pst tanggal 1 Maret 2019.
Selain itu, jaksa juga menyetorkan uang denda sebesar Rp 250 juta dari Terpidana Leonardo Jusminarta Prasetyo.
Penyetoran ini dilakukan berdasarkan Putusan PN Tipikor pada PN Jakarta Pusat Nomor : 67/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt Pst tanggal 1 Maret 2021.
"KPK terus melakukan penagihan uang denda dan uang pengganti dari para Terpidana sebagai pemasukan bagi kas negara dari Aset Recovery tindak pidana korupsi yang ditangani oleh KPK," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, Senin (29/3).
Saat ini, lembaga antirasuah tidak hanya memberi hukuman penjara badan pada terpidana kasus tindak pidana korupsi.
KPK juga menerapkan tuntutan denda, uang pengganti dan perampasan asset hasil tindak pidana untuk pemasukan kas negara sebagai upaya menimbulkan efek jera. (mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Jaksa KPK menyetorkan sejumlah uang denda ke kas negara dari dua terpidana yaitu Eni Maulani dan Leonardo Jusminarta
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas