Jalan-Jalan, Wali Kota Manila Diberondong

MANILA - Kejahatan yang menarget pejabat pemerintah kembali terjadi di Filipina. Sabtu (7/6), sekelompok pria bersenjata menembak mati Wali Kota Ernesto Balolong dan dua korban lain di siang bolong. Sampai saat ini polisi masih memburu para pelaku yang kabarnya melarikan diri dengan sebuah van tersebut.

 

"Wali Kota Ernesto Balolong sedang berjalan-jalan di Kota Urbiztondo saat sekelompok pria bersenjata tiba-tiba menyerang dia," terang polisi dalam laporan tertulis. Dalam serangan siang hari itu, dua orang lain juga menjadi korban. Yakni, polisi yang mengawal sang wali kota dan seorang pengguna jalan yang kebetulan sedang melintas di jalanan kota sebelah utara Kota Manila tersebut.

 

Begitu insiden terjadi, polisi langsung turun tangan. Mereka mengejar para pelaku. Belakangan, van yang menjadi kendaraan para pelaku ditemukan kosong di kota lain. Tapi, polisi tidak putus asa. Aparat tetap melakukan pengejaran meski informasi tentang para pelaku tidak banyak. Sejauh ini belum ada individu atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan maut tersebut.

 

Polisi belum bisa mengungkap motivasi para pelaku dalam serangan tersebut. Di Filipina saling serang antarkelompok politik merupakan hal yang wajar. Biasanya, para politikus yang berseberangan ideologi membayar pelaku kriminal untuk menghabisi rivalnya. Namun, terkait serangan yang merenggut nyawa Balolong tersebut, polisi tidak mau banyak bicara. (AFP/hep/c10/kim)