Jalur Ganda Lintas Utara Beroperasi 2014
Senin, 07 November 2011 – 01:29 WIB
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan Ditjen KA, dari target yang dicanangkan sepanjang 727 kilometer dan harus tuntas Juli 2012, masih terealisasi 291 kilometer. Sedangkan sisanya 432 kilometer belum tergarap karena terganjal soal pembebasan lahan.
Baca Juga:
Kemenhub, lanjut Mangindaan, Kementerian BUMN juga bersedia untuk membantu pembebasan lahan terutama soal pemindahan pipa air sepanjang 15 kilometer milik PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur. "Sebenarnya, sambil diperbaiki pembangunan bisa jalan untuk pemasangan konstruksi rel itu. Hanya akan ada spot-spot yang terlalu dekat, 6 meter ke kiri, 6 meter ke kanan, meski sebenarnya pada dasarnya bisa dibangun. Menteri BUMN mengatakan akan diselesaikan," katanya.
Mangindaan menjelaskan dalam rapat diputuskan menunjuk PT KAI untuk membebaskan lahan di Cirebon dan Surabaya. PT KAI juga diminta untuk berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk membebaskan tanah itu. Wapres meminta agar kendala lahan diselesaikan secepatnya.
Pemerintah menurut Mangindaan menaruh perhatian penuh pada penyelesaian proyek jalur ganda Jakarta-Surabaya, karena ini adalah salah satu prioritas nasional yang strategis. "Manfaat jalur ganda rel kereta api pada ekonomi kita sungguh besar dan dampaknya sangat luas pada daerah yang dilewati," katanya.
JAKARTA - Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan rel ganda (double track) kereta api jalur utara Jawa (Jakarta-Surabaya) sepanjang 727 kilometer
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih