Jalur Tegal-Purwokerto Hancur, Kemacetan Mengular

Jalur Tegal-Purwokerto Hancur, Kemacetan Mengular
Jalan utama di Kecamatan Tonjong, Brebes sebagai jalur penghubung Tegal dan Purwokerto yang rusak parah. Foto: Radar Brebes/JPG

Selain melakukan pengaturan lalu lintas, polisi juga mengerahkan satu unit kendaraan derek untuk mengevakuasi kendaraan yang mogok. Sebab, lubang dari kerusakan jalan sangat parah.

Beberapa di antaranya memiliki diameter hingga 1 meter dan kedalaman lebih 30 centimeter. “Sehingga kendaraan harus berjalan pelan yang pada akhirnya memicu antrian panjang," terang Gundhi.

Sejumlah pengguna jalan dan warga di sekitar Kecamatan Tonjong pun menyayangkan kondisi itu. Menurut Arman (44), warga Desa Linggapura, sedianya kerusakan jalan sudah terjadi semenjak pertengahan tahun 2016 lalu.

"Saat menjelang Lebaran dilakukan penambalan, begitu juga saat menjelang libur Natal dan Tahun Baru dengan sistem tambal sulam. Tapi hasilnya tidak maksimal, setelah musim mudik selesai, jalan kembali berlubang," jelasnya.

Dampak dari kemacetan ini, ratusan truk pengangkut berbagai kebutuhan dan juga bus tertahan di wilayah Tonjong. Sementara kendaran pribadi yang mencoba melalui jalur alternatif Kutamendala-Purwodadi-Linggapura, juga terjebak kemacetan akibat banyaknya kendaraan yang sama-sama menggunakan jalur tersebut.

"Repot sekali mas, sudah dua jam lebih tertahan di sini. padahal umumnya, dari Tonjong menuju Bumiayu tidak sampai 30 menit," keluh Darmanto, warga Bumayu yang terjebak kemacetan.(pri/zul/jpg)


Jalan utama di Kecamatan Tonjong, Brebes yang menghubungkan Tegal-Purwokerto sudah lama mengalami kerusakan parah. Akibatnya, antrean kendaraan bisa


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News