Jalur Tol Malang – Pandaan Akhirnya Digeser, Berapa Meter? Rugi Rp 450 M

Jalur Tol Malang – Pandaan Akhirnya Digeser, Berapa Meter? Rugi Rp 450 M
Tol Malang - Pandaan. Foto: Galih Cokro/Jawa Pos

Akibat penggeseran jalur ini, Siswantono menegaskan, dampaknya terhadap anggaran. Dengan kata lain, anggaran pembangun tol Mapan yang sebelumnya dialokasikan Rp 5,9 triliun itu diperkirakan bertambah besar.

”Membengkaknya berapa, ya saya belum bisa menghitung. Kami perlu melihat kontur tanahnya juga. Kalau jalurnya harus melayang di atas sungai, kekuatan bangunannya kan berbeda,” kata dia.

Meski begitu, Siswantono memperkirakan tidak sampai membebaskan lahan lagi. Pembengkakan anggaran diduga hanya untuk konstruksi saja. ”Kalaupun ada yang dibebaskan, tidak akan banyak,” ucap Siswantono.

Selain pembengkakan biaya pembangunan, juga menghambat penuntasan pengerjaan. Berdasarkan penghitungan PT Jasa Marga, pihaknya bisa menuntaskan pengerjaan hingga Juni 2019.

Tapi, target itu bisa diwujudkan jika pembebasan sekitar 51 bidang tanah di Madyopuro (Kota Malang) tuntas sejak Desember 2018.

Tapi, karena hingga kini konsinyasi (menitipkan uang di pengadilan) belum rampung, pembangunan jalur di Madyopuro belum bisa tergarap. Apalagi dengan adanya penggeseran jalur ini, pihaknya membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk menuntaskan tol Mapan. ”Kami kan harus meredesain lagi. Tentu pengerjaannya lebih lama,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Pandaan–Malang Agus Purnomo memperkirakan, penggeseran jalur ini mengakibatkan kerugian hingga Rp 450 miliar. Angka itu berdasarkan asumsi bahwa pembangunan menghabiskan biaya Rp 1,5 miliar per kilometernya.

”Jelas ada tambahan biaya. Tapi, kami tidak mengkhawatirkan itu (pembengkakan anggaran). Kalau memang sudah begitu, ya bagaimana lagi,” ungkap Agus.

Akhirnya diputuskan jalur tol Malang Pandaan alias tol Mapan digeser, yang menyebabkan kerugian hingga Rp 450 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News