Jambret Kalung Bu Guru, Obeng Ambruk Ditembak Polisi

Jambret Kalung Bu Guru, Obeng Ambruk Ditembak Polisi
Ilustrasi. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, MEDAN - Laksana Manurung alias Obeng, 27, warga Jalan Menteng VII, Gang Bahagia, Medan Denai, Medan, Sumut, ditembak polisi karena melawan saat ditangkap Polsek Medan Area.

Penjahat jalanan itu terbukti menjambret kalung emas milik Asima Elfina Sibarani, 45, guru SMP Negeri 6 Medan, warga Jalan HM Joni, Aspol Blok H, Kelurahan Binjai, Medan Denai.

Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono mengatakan jika penjambretan berlangsung pada Selasa (26/9) siang. Saat itu sepulang mengajar, korban berniat pulang ke rumahnya dengan mengendarai Honda Supra warna Merah BK 5522 AEZ.

Setiba di Jalan HM Joni Pasar Merah depan Aspol, kalung emas seberat 8 gram dan mainan berlian anggur yang melingkar di lehernya dijambret. Atas kejadian itu, korban melapor ke Polsek Medan Area.

Beberapa hari kemudian, satu dari dua pelaku yaitu Obeng berhasil diamankan setelah mendapati laporan dari masyarakat bahwa pelaku berada di Jalan Menteng VII tepatnya Komplek Pusat Industri Kecil.

Mendapat laporan itu, polisi langsung turun ke lokasi dan menangkap pelaku. Saat diboyong, pelaku mencoba melawan dan melarikan diri hingga petugas melepaskan tembakan peringatan. Namun, tak diindahkan dan terpaksa melumpuhkannya.

“Informasi juga kita dapatkan kalau tersangka berada di Jalan Menteng VII, tepatnya di PIK. Selanjutnya Unit Reskrim Polsek Medan Area langsung menuju TKP,” kata Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono didampingi Kanit Reskrim, Iptu Rudi.

Lanjut Hartono, setelah sampai di TKP, pelaku mencoba melawan dan melarikan diri tetapi langsung ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Medan Area. Ketika digeledah pada tersangka, ditemukan 1 buah Gunting dari kantong celananya.

Laksana Manurung alias Obeng, 27, warga Jalan Menteng VII, Gang Bahagia, Medan Denai, Medan, Sumut, ditembak polisi karena melawan saat ditangkap polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News