Jangan Kirim Bantuan Susu Formula

Jangan Kirim Bantuan Susu Formula
Jangan Kirim Bantuan Susu Formula
JAKARTA -- Puluhan ribu pengungsi meminta bantuan susu formula untuk anak-anak mereka. Namun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak menuruti permintaan itu. Alasannya, sudah ada imbauan dari kementrian keseharan agar anak-anak di pos-pos pengungsian tidak diberi susu formula. Pasalnya, bila anak-anak balita mengkonsumsi susu formula maka hanya akan menambah persoalan di pengungsian.

"Karena kalau minum susu formula, malah bahaya, bisa diare. Makanya, meskipun banyak yang minta, tapi tidak kita tangani. Imbauan dari kementrian kesehatan, agar aanak-anak tetap diberi ASI (air susu ibu,red)," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNBP, Dr.Priyadi Kardono, M.Sc kepada JPNN, Rabu (1/9).

Masalah kesehatan memang mendapat perhatian khusus. Rencananya, pada Kamis (2/9) besok Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih akan datang ke Tanah Karo untuk melihat kondisi kesehatan para pengungsi.

Mengenai penderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), untuk anak balita jumlahnya mencapai 210. Sedang untuk usia di atas 5 tahun, yang terkena ISPA sebanyak 934 orang. Priyadi menjelaskan, untuk menangani ISPA, tenaga medis yang ada di lapangan sudah cukup jumlahnya. "Ada dokter, ada perawat. Saya kira bisa menangani dengan baik," katanya. (sam/jpnn)


JAKARTA -- Puluhan ribu pengungsi meminta bantuan susu formula untuk anak-anak mereka. Namun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News