Jangan Salah Kaprah Antara Pelumas Komponen dan Pengikis Karat di Kendaraan

Jangan Salah Kaprah Antara Pelumas Komponen dan Pengikis Karat di Kendaraan
Ilustrasi penggunaan Master ML-40 di kendaraan. Foto: Autochem Industry

jpnn.com, JAKARTA - Karat muncul akibat oksidasi antara bahan besi pada komponen kendaraan dengan oksigen.

Kondisi ituakan makin parah jika tumpukan kotoran tidak dibersihkan secara rutin dan cermat.

Karat tidak hanya akan muncul pada luasan bodi kendaraan tetapi juga pada komponen yang lokasinya tersembunyi dan bergesekan, seperti di seputaran engsel pintu, sela-sela baut roda, ataupun pegangan pintu pada mobil.

Secara umum, untuk mengusir karat dipakailah produk yang jamak disebut sebagai ‘penetran’.

Klaim yang juga mudah ditemukan adalah penghilang karat, beberapa produk ditambahkan klaim soal kemampuan ‘melindungi’.

Di lain sisi ada juga produk yang diklaim bisa jadi ‘pelindung saja’ untuk komponen kendaraan bermotor agar terhindar dari potensi dihinggapi karat.

Mencermati kedua produk tadi sebenarnya ada cara mudah untuk lebih memastikan kebutuhan pemakai, untuk mengikis karat atau melumasi suatu komponen.

“Karena, secara teknis, antara kegunaan untuk melumasi suatu komponen supaya terhindar dari karat dengan tujuan mengikis karat di satu komponen merupakan dua hal yang berbeda,” tutur Manager Promosi PT Autochem Industry, Dhany Ekasaputra dalam siaran resmi, Jumat (7/7).

Secara teknis, antara kegunaan melumasi suatu komponen supaya terhindar dari karat dengan tujuan mengikis karat di satu komponen merupakan dua hal yang berbeda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News