Jangan Sampai Matahari Kembar Model Pemerintahan SBY-JK Muncul Lagi
“Ada skenario pembusukkan dari dalam, membisikkan cawapres yang salah kepada kingmaker atau veto players dalam hal konteks mengandeng cawapres, sehingga makin menyulitkan kans kemenangan," katanya.
Pangi menegaskan capres dan cawapres harus saling melengkapi, masing-masing memiliki keahlian dan pengalaman yang komplementer sehingga bisa memberikan keuntungan tambahan dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinan jika kelak terpilih.
Dia juga menyebut chemistry antara capres dengan cawapres merupakan hal penting. Pangi mencontohkan duet Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla (SBY-JK) yang memimpin Indonesia pada 2004-2009.
"Jangan sampai matahari kembar seperti SBY-JK tempo dulu, apalagi pada periode berikutnya ada potensi persaingan elektoral antara capres dengan cawapresnya untuk merebut RI 1 pada periode kedua masa jabatan," ucap Pangi.(mcr8/JPNN.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pangi Syarwi Chaniago menyatakan chemistry antara capres dengan cawapres merupakan hal penting.
Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Jalan Politik Gibran: Mengubah Hinaan Menjadi Kekuataan