Jangan Sampai Usai Lebaran Terbelit Utang

Jangan Sampai Usai Lebaran Terbelit Utang
Jasa penukaran uang pecahan baru yang disediakan Bank Indonesia dan bank-bank swasta nasional di Lapangan IRTI, Monas. Foto: Issak Ramadhan/JawaPos.com

Selain kebutuhan bahan pangan, menjelang hari raya masyarakat pun berburu baju Lebaran. Meski saat ini sedang marak berbelanja online karena pengaruh ekonomi digital atau penggunaan teknologi. Yang terkait industri electronic commerce (e-commerce), demand of consumer, dan transaksi non tunai.

“Ekonomi digital kan sudah tren di zaman sekarang. Karena tidak harus datang ke tempat, di rumah saja bisa mengunjungi beberapa online shop,” jelasnya.

Apalagi bertepatan dengan libur sekolah, perputaran ekonomi lebih meningkat dari sisi biaya transportasi. “Makanya ada peningkatan harga transportasi, misalnya harga tiket mahal bahkan ludes apalagi anak sekolah libur,” terangnya.

Ia pun mengimbau konsumen dapat mengatur keuangan dengan bijak, untuk menghindari lilitan utang atau kehabisan anggaran.

“Jangan sampai habis Lebaran, terlilit utang karena pemaksaan. Kalau anggarannya sedikit, mungkin daging sapi bisa diganti ayam. Atau olahan ikan tapi tidak mengurangi momen Lebaran dengan mengganti menu,” imbaunya. (ega/*/one/nri)


Selama Ramadan dan jelang Lebaran, kebutuhan bahan pangan meningkat, terlebih harga-harga mengalami kenaikan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News