Jateng sedang Menyiapkan Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19

Jateng sedang Menyiapkan Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19
Gubernur Ganjar Pranowo di rumah dinasnya. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan rumah sakit darurat untuk mendukung penangan pasien covid-19 yang jumlahnya kian bertambah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan terdapat dua cara untuk menyiapkan rumah sakit khusus covid-19.

Pertama, pihaknya akan mengonversi tiga rumah sakit umum daerah (RSUD) menjadi RS darurat covid-19 (RSDC).

Ketiga RSUD itu antara lain RSUD Tugurejo di Semarang, RSUD dr Moewardi dan Rumah Sakit Jiwa di Solo.

Terkait RSUD Tugurejo di Semarang, 100 persen akan digunakan untuk penanganan covid-19.

Namun masih ada dua layanan yang diterima di rumah sakit tersebut yaitu hemodialisa dan kanker.

"Terus RSUD Moewardi dan Rumah Sakit Jiwa di Solo juga akan dikonversi 75 persen untuk rumah sakit covid-19 karena rujukan untuk penyakit lain masih banyak di rumah sakit itu. Kita optimalkan untuk tiga rumah sakit milik provinsi ini," kata Ganjar usai mengikuti rapat dengan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan secara dari di rumah dinas Puri Gedeh, Rabu (14/7).

Cara kedua yang akan ditempuh yaitu mengonversi kompleks BPSDMD Jateng di Srondol Kota Semarang dan Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali menjadi RSDC.

RSUD Tugurejo di Semarang, Jateng, 100 persen akan digunakan untuk penanganan covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News