Jawab Tantangan Terkini, Kemnaker Susun Strategi Penempatan Tenaga Kerja

Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Suhartono menambahkan, tantangan bidang penempatan tenaga kerja semakin kompleks karena adanya pandemi COVID-19. Untuk itu, lanjut dia, pada 2021, pihaknya akan menitikberatkan pada tiga kegiatan.
Pertama, dukungan pemulihan ekonomi nasional. Kedua, dukungan program 9 Lompatan Kerja Menteri Ketenagakerjaan. Ketiga, dukungan periode keketuaan Menteri Ketenagakerjaan di level ASEAN.
“Dari hal-hal itu yang menjadi perhatian kita semua, terutama untuk Para Direktur dan Kepala Balai, kembali mencermati proses perencanaan dan penganggaran di tahun 2021. Jangan ada lagi kegiatan yang tumpang tindih di antara unit kerja, kita harus mulai saling berkolaborasi dan berkoordinasi,” kata Dirjen Suhartono.
Dirjen Suhartono mengatakan, saat ini memang ada perubahan dan penyesuaian dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran. Namun begitu, dia meminta jajarannya untuk tetap mencermati perubahan capaian target dan indikator-indikator kinerja pada Rencana Strategis Kemnaker Tahun 2020-2024.
"Kami tidak bisa lagi berpikir business as usual, hal-hal baru yang ada perlu kami pelajari dan laksanakan bersama-sama. Tantangan terbesar dalam situasi saat ini yang kami hadapi adalah perubahan itu sendiri. Kami dituntut untuk bekerja lebih cepat dan cerdas menyesuaikan situasi yang terjadi di masyarakat, " kata Suhartono.
Yuk, Simak Juga Video ini!
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menyebut perkembangan dunia usaha dan industri menuntut adanya penyesuaian sistem penempatan tenaga kerja.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Bocoran Tes Lanjutan Buat yang Mengincar Posisi di PalmCo
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila