Jawaban Mahfud Menanggapi Permintaan Xanana Gusmao
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengaku belum menerima permintaan resmi dari Menteri Perencanaan dan Investasi Timor Leste Xanana Gusmao meminta bantuan Indonesia menyediakan tempat karantina dan observasi bagi WN Timor Leste sepulangnya dari China.
Mahfud menyerahkan ke Menlu Retno Marsudi untuk menjawab kemungkinan adanya permintaan dari Xanana.
"Enggak ada minta bantuan itu ke saya. Ke Menlu kali, ya. Biar dijawab oleh Menlu," kata Mahfud ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (5/2).
Sebelumnya Menteri Perencanaan dan Investasi Timor Leste Xanana Gusmao terang-terangan meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia. Satu di antaranya, Timor Leste meminta ke Indonesia untuk menyediakan tempat karantina bagi WN Timor Leste sepulangnya dari lokasi terdampak virus Corona di China.
Permintaan bantuan itu disampaikan Xanana setelah berkunjung ke kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).
Menurut Xanana, Timor Leste tidak memiliki fasilitas mumpuni melakukan karantina. Sementara itu, Indonesia merupakan negara yang memiliki kapasitas melakukan karantina.
"Kami enggak punya fasilitias, enggak punya apa-apa, oleh karena itu kami minta kalau bisa," kata Xanana, Selasa.
Xanana percaya, Indonesia akan memberikan bantuan ke Timor Leste. Terlebih, Indonesia berpengalaman menghadapi urusan karantina warga negara.
Mahfud menyerahkan ke Menlu Retno Marsudi untuk menjawab kemungkinan adanya permintaan dari Xanana.
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII
- Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit Hewan, Karantina Gagalkan Penyelundupan Kura-Kura Ambon
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi