Jejak Preman Medan, dari Wartawan ke Senayan
Sabtu, 14 Februari 2009 – 08:03 WIB

Jejak Preman Medan, dari Wartawan ke Senayan
Apa pun sumber konflik mereka, faktanya bahwa sepak terjang kedua mantan preman Medan itu kini mewarnai cukup dominan jagad politik negara ini. "....negara yang dilanda jaman edan...negara gaduh...kekerasan merajalela...politik hanya mengenal kalah dan menang..." begitu cukilan sajak WR Rendra yang dipersembahkan ke Panda, yang malam itu tepat 65 tahun.(sam/jpnn)
BANYAK sisi menarik yang terungkap dalam acara di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (13/2) malam. Karakter unik profesi wartawan, kenekatan perantau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan
- Sistem Ganjil Genap Tidak Berlaku pada 12-13 Mei, Libur & Cuti Bersama
- Panglima TNI Dampingi Presiden Saat Acara Halalbihalal Bersama Purnawirawan TNI AD
- Zarof Tersangka TPPU, Pakar: Langkah Progresif Sebelum UU Perampasan Aset Terwujud
- Bill Gates Beri Hadiah Boneka Paus ke Bobby Kertanegara